Sebuah Opini, Terkait Pengaruh Bahasa Alay Terhadap Bahasa Indonesia Sekarang Ini
Dakisemut.co.id – Pada zaman ini, pengaruh bahasa alay terhadap bahasa indonesia membuat perkembangannya semakin memudar lantaran mulai bermunculannya bahasa-bahasa alay yang membuat warga menjadikannya kosakata bahasa itu. Bahasa alay ini adalah bahasa gaul dan khas yang umum dipakai anak remaja zaman sekarang yang dirubah oleh mereka dengan sedemikian rupa hingga cuma dapat dipahami oleh hampir semua remaja. Tampaknya bahasa alay bakal sebabkan pudarnya penggunaan bahasa indonesia yang benar serta baik.
Keberadaan bahasa indonesia terancam tersingkirkan oleh bahasa alay, bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan yang sangatlah penting, hingga ini adalah ancaman pada bahasa indonesia.
Peran terpenting ini yang secara tak langsung menuntut kita supaya yang merupakan bagian dari warga negara indonesia untuk dapat memakai bahasa indonesia dengan benar serta baik supaya sesuatu yang kita sampaikan bisa diterima secara baik. Perihal ini dilakukan supaya hindari berlangsungnya konflik bahasa yang diakibatkan oleh bahasa alay.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Bawang Pada Tangan Serta Menyimpannya Supaya Tahan Lama!
Maka dari itu, dibutuhkan pembinaan sejak dini terhadap generasi muda supaya mereka tidak ikut andil serta memperoleh pengaruh bahasa alay terhadap bahasa indonesia dalam pemakaian bahasa alay itu.
Pemakaian bahasa alay yang makin meningkat pada kalangan remaja adalah ancaman yang serius pada bahasa indonesia serta merupakan tanda kalau makin buruknya generasi muda masa kini dalam kemampuan berbahasanya.
Kelompok remaja memilih memakai bahasa gaul lantaran buat mereka itu gampang untuk berkomunikasi serta cuma bagian dari merekalah yang mengerti arti dari bahasa gaul itu, hingga remaja cenderung pilih memakai bahasa gaul sebagai bahasa harian mereka.
Satu diantara dampak negatif dari pemakaian bahasa alay yakni persulit pemakai buat berbahasa indonesia dengan benar serta baik, dan bisa mengganggu siapapun orang yang membaca serta mendengar kata-kata yang tergolong dalam bahasa alay. Terutama yang bahkan tidak mengetahui maupun tidak terbiasa terkait kata-kata daro bahasa alay itu.
Adapun sejumlah faktor yang jadi pengaruh bahasa alay terhadap bahasa indonesia, berkembangnya bahasa alay dikalangan remaja yakni lantaran tersedianya media seperti sosial media, televisi serta juga sebab faktor lingkungan tersebut yang mengakibatkan remaja memakai bahasa alay. Mereka tak mau disebut ketinggalan zaman. Anak remaja yang masih suka ikut-ikutan serta labil, cukup gampang untuk memilih bahasa alay serta menularkannya ketimbang memakai bahasa indonesia dengan benar dan baik.
Contoh-contoh dari pemakaian bahasa gaul, pertama yakni ‘slay’ yang dengan harfiah memiliki arti membunuh. Tetapi ke bahasa gaul kata ini malah diartikan sebagai suatu hal yang dipandang keren, pujian yang mengarah pada gaya berbicara, perilaku, serta pakaian yang dikenakan. Ke-2, ‘sabi’ yang disebut kata kebalikan yakni bisa. Ke-3 , ‘kepo’ kependekan dari Knowledge Everything Particular Object yang artinya selalu mau tahu. Serta ke-4 yakni ‘alay’ sebagai kependekan dari anak layangan, yakni beberapa orang kampung yang bergaya norak.
Serta masih banyak lagi bahasa gaul serta pengaruh bahasa alay terhadap bahasa indonesia yang lain yang menyebabkan bahasa Indonesia yang benar dan baik jarang dipakai.***