Hiburan

4 Momen Gol dan Assist Thom Haye di Liga Belanda, Si Raja Penalti dan Sniper Utama Heerenveen

84
×

4 Momen Gol dan Assist Thom Haye di Liga Belanda, Si Raja Penalti dan Sniper Utama Heerenveen

Sebarkan artikel ini

DakiSemut.Co.Id – Gol krusial Thom Haye untuk SC Heerenveen memaksa FC Twente pulang dengan kehilangan dua angka dari Abe Lenstra.

Pada duel pekan ke-28 Liga Belanda, Rabu (3/4/2024) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, kedua tim terlibat drama 6 gol.

Skor akhir 3-3 mencerminkan sengitnya pertandingan ini.

Twente, yang menempati peringkat ketiga klasemen, unggul cepat 2-0 melalui gol-gol Ricky van Wolfswinkel (11′) dan Daan Rots (13′).

Heerenveen mengecilkan margin menjadi 1-2 ketika Ion Nicolaescu membobol gawang Lars Unnerstall (21′).

Lewat setengah jam laga, Robin Propper mencetak gol ketiga Twente (36′).

Osame Sahraoui memastikan tim tamu tidak unggul kelewat jauh dengan gol keduanya bagi Heerenveen (38′).

Kedua tim memulai babak kedua dengan skor ketat 3-2 untuk keunggulan Twente.

Sebelum pertandingan berumur satu jam, proyeksi tiga poin milik sang tamu akhirnya buyar jadi hanya satu keping.

Thom Haye berhasil mengeksekusi penalti secara mulus untuk membuat kedudukan seimbang 3-3 (57′).

Gelandang 29 tahun yang baru mencicipi debut timnas Indonesia saat melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu menyarangkan bola ke arah tengah.

Secara tenang, tembakan Haye berhasil mengecoh Unnerstall, yang bergerak ke sisi kanannya.

Ini adalah gol keempat Sang Profesor, julukan Haye, pada Eredivisie 2023-2024.

Lebih detail, pemain berdarah campuran Belanda, Surakarta, dan Sulawesi Utara itu sudah berkontribusi terhadap 6 gol Heerenveen sejauh ini.

Jumlanya diperinci menjadi 4 gol atas namanya sendiri dan 2 assist bagi rekan.

Berikut ini 4 momen terciptanya gol maupun assist Thom Haye di Liga Belanda 2023-2024.

Heerenveen 3-1 RKC Waalwijk (12/8/2023)

Tak butuh waktu lama, Haye langsung berkontribusi pada pekan pertama saat klub menjamu RKC.

Sumbangsihnya berupa sebuah umpan brilian untuk Pawel Bochniewicz yang melahirkan gol kedua De Superfriezen.

Haye mencetak assist melalui eksekusi tendangan bebas indah dari sisi kanan penyerangan.

Bola hasil tembakannya melengkung sempurna dan menemui kepala Bochniewicz, yang membelokkannya masuk ke gawang.

Kiper musuh cuma bengong dibuatnya.

Heerenveen 3-0 Fortuna Sittard (25/11/2023)

Laga ini spesial karena seperti ‘derbi’ bagi pemain keturunan Indonesia.

Haye menjadi lawan Ragnar Oratmangoen, di mana kala itu mereka belum resmi menyandang status WNI.

Haye keluar sebagai pemenang sekaligus bintang dalam pertandingan ini.

Ia mencetak 2 dari 3 gol De Superfriezen, semuanya via tendangan penalti.

Whoscored memberi nilai tinggi untuk Haye (9) yang membuatnya jadi penampil terbaik dalam partai tersebut, sedangkan Ragnar baru turun di babak kedua.

Volendam 0-4 Heerenveen (25/2/2024)

Kembali Haye diganjar ponten tertinggi oleh Whoscored yang menjadi rapor terbaiknya musim ini (9,53).

Nilai nyaris sempurna itu diwarnai kontribusi rangkap gol dan assist untuk tim.

Untuk gol pertama tim, dia melontarkan umpan fantastis dari lini belakang yang menjangkau Pelle van Amersfoort di sektor depan.

Adapun Haye juga menjadi aktor penutup pesta Heerenveen dengan mencetak gol keempat.

Prosesnya pun keren karena diawali aksi slalom mengecoh dua pemain musuh sebelum menghunjamkan bola ke tiang jauh.

Heerenveen 3-3 Twente (3/4/2024)

Partai ini menjadi bukti peran krusial Thom Haye sebagai sniper maupun raja bola-bola set piece.

Ia menyelamatkan tim dari potensi kekalahan melalui gol tendangan penalti yang menipu kiper bergerak ke arah berlawanan.

Momen tersebut melahirkan gol ketiga dari tiga eksekusi yang diambil Haye musim ini. Rapornya sempurna, seratus persen masuk.

Label Haye sebagai sniper ulung juga disematkan karena kebisaannya mengancam gawang musuh dengan lontaran tembakan-tembakan berbahaya.

Dia merupakan penembak terbanyak ketiga di skuad dengan total 36 shots dan 15 di antaranya akurat.

Haye adalah pengambil bola set piece terbanyak (16 kali) dan paling sering membidik dari jarak jauh.

Sebanyak 30 dari 36 tembakannya itu berasal dari upaya di luar kotak penalti.

Sebuah atribut yang menjadi keunggulan Sang Profesor selain umpan-umpan ajaib dan visi permainan kelas top.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *