DakiSemut.Co.Id – Jagoan berjulukan The Immortal ini mungkin adalah salah satu nama yang paling dominan di disiplin striking kelas ringan.
Tak hanya merajai kategori kickboxing dan Muay Thai ONE Championship, dia juga tak terkalahkan selama hampir satu dekade.
Mundur ke belakang, kekalahan terakhir Eersel terjadi pada Maret 2016 dari Matous Kohout saat dirinya masih berkarier di organisasi lain.
Setelahnya, dia tak terhentikan hingga saat ini.
Nama atlet asal Suriname itu kian berkibar setelah bergabung dengan ONE Championship pada April 2018.
Di The Home of Martial Arts, dia telah meraih 10 kemenangan.
Kali ini, Eersel akan mendapatkan tantangan berat lewat Alexis Nicolas di laga utama ONE Fight Night 21 pada 6 April mendatang.
Bertempat di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, dia akan kembali mempertahankan sabuk kickboxing miliknya di kelas ringan.
Seperti para penantang lain yang mengincar singgasana Eersel, Nicolas jelas melihat laga ini sebagai kesempatan terbesar dalam kariernya.
Namun, sang juara siap memberikan perlawanan sengit.
“Saya melihat siapa pun yang mereka taruh di hadapan saya sebagai pria paling berbahaya karena sosok itu adalah seseorang yang mencoba mengalahkan saya,” ujar Regian Eersel.
“Lawan saya akan melakukan segala sesuatu dengan kekuatannya untuk meraih kemenangan dan merebut sabuk itu.”
“Tak ada lawan mudah. Semua orang itu berbahaya,” lanjutnya.
Nicolas mendapatkan kesempatan itu setelah kemenangan debut impresif atas Magomed Magomedov pada Januari lalu di ONE Friday Fights 47.
Kemenangan itu membuat dia memperpanjang catatan rekor sempurnanya menjadi 23-0.
Eersel jelas memperhatikan laga-laga rival berjulukan Barboza itu dengan cermat.
Dia pun segera mengetahui bahwa seorang lawan potensial telah muncul untuk mengancamnya.
“Saya menonton secara langsung saat dia menjalani laga perdananya untuk ONE Championship,” kata Eersel lagi.
“Dia petarung cerdas, bagus dengan tendangan dan melontarkan kombinasi bagus.”
“Itu akan menjadi pertarungan bagus bagi saya dan saya akan kembali menguji diri.”
“Saya kira kami berdua akan mencetak banyak poin dan melontarkan banyak kombinasi.”
“Saya harap dapat menidurkannya tetapi dalam pikiran saya bersiap untuk pertempuran 5 ronde,” sambungnya.
Sebagai juara kelas ringan kickboxing dan Muay Thai ONE Championship, Regian Eersel terbiasa menghadapi pertarungan tingkat tinggi melawan para striker terhebat di muka Bumi.
Walau Nicolas adalah juara ISKA Kickboxing, resumenya belum menandingi Eersel.
The Immortal pun berharap bisa mengungguli sang penantang dalam berbagai area saat keduanya beradu pada laga mendatang.