DakiSemut.Co.Id – Kepastian tersebut usai pemain 26 tahun tersebut mengucap sumpah WNI di Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) DKI Jakarta pada Senin (18/3/2024) malam WIB.
Kehadiran Ragnar Oratmangoen menjadi berkah bagi Timnas Indonesia, khususnya di lini depan.
Pasalnya, Ragnar Oratmangoen tampil untuk tim kasta tertinggi Liga Belanda, Fortuna Sittard.
Ragnar jadi pilihan utama Fortuna Sittard musim ini.
Sejauh ini, Ragnar main 21 kali di Liga Belanda dan mencatat 1 assist.
Catatan tersebut tentu bakal memanaskan persaingan untuk tempat utama di lini depan Timnas Indonesia.
Ragnar Oratmangoen jadi pemain serba bisa di lini depan.
Posisi utamanya sendiri adalah pemain sayap, tetapi dia juga mampu menguasai pos striker dan gelandang serang.
Ragnar Oratmangoen harus bersaing dengan beberapa nama yang sudah menjadi andalan lini depan Timnas Indonesia.
Saat ini, Timnas Indonesia diisi oleh nama-nama beken seperti Rafael Struick, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Dimas Drajad, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka.
Enam nama tersebut menjadi andalan utama Timnas Indonesia saat ini.
Meski begitu, Rafael Struick tak gentar dengan hadirnya penyerang 26 tahun tersebut.
Rafael Struick mengaku bahwa kehadiran Oratmangoen sangat bagus untuk Timnas Indonesia.
Kehadirnnya dapat meningkatkan kualitas lini depan Timnas Indonesia.
“Saya pikir itu sangat bagus,” ujar Rafael Struick pada Selasa (19/3/2024).
“Karena kami membutuhkan kualitas di tim.”
“Dan jika tim memiliki kualitas, maka tim akan lebih baik.”
“Dan saya pikir itu sangat baik untuk Timnas Indonesia,” lanjutnya.
Rafael Struick berkomitmen untuk kerja keras usai masuknya nama Ragnar Oratmangoen.
Penyerang 20 tahun tersebut ingin tampil maksimal di tiga posisi.
“Ya saya bisa bermain di posisi sayap kiri, striker, sayap kanan,” ujar Rafael Struick.
“Saya tidak terlalu memikirkan.”
“Tapi saya lebih memilih bermain sebagai sayap kiri.”
“Tapi saya bisa bermain di mana pun pelatih meletakkan saya.”
“Saya akan memberikan 100 persen,” tutupnya.