Hiburan

Kejuaraan Asia 2024 – Pikiran Menolak Kalah Sebelum Berperang Anak Didik Nova Widianto Meski Jumpa Raja Terakhir

155
×

Kejuaraan Asia 2024 – Pikiran Menolak Kalah Sebelum Berperang Anak Didik Nova Widianto Meski Jumpa Raja Terakhir

Sebarkan artikel ini

DakiSemut.Co.Id – Kejuaraan Asia 2024 menawarkan poin tinggi setara turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 1000.

Ajang tersebut akan digelar di Ningbo, China, mulai pekan depan pada 9 hingga 14 April 2024.

Undian berat langsung didapat anak didik pelatih asal Indonesia, Nova Widianto sejak laga pembuka.

Chen/Toh langsung berhadapan dengan pasangan unggulan kesatu dari China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.

Zheng/Huang sendiri merupakan juara bertahan Kejuaraan Asia dalam dua tahun berturut-turut pada edisi 2022 dan 2023.

Meski demikian, Chen/Toh memiliki pikiran untuk menolak kalah sebelum berperang di atas lapangan.

“Sebagai profesional, kami bertanding untuk menang, bukan untuk kalah,” ujarnya.

“Mengatakan bahwa Kejuaraan Asia adalah pemanasan tidaklah tepat.”

“Jika ada kesempatan untuk tampil bagus, kami akan mengambilnya,” kata Chen Tang Jie.

Namun, terlepas dari pandangan positif tersebut, mereka menghadapi tugas berat karena dalam rekor pertemuan belum pernah menang atas Zheng/Huang.

Chen/Toh selalu tumbang dalam tiga kesempatan pertemuan.

Pada pertemuan terakhir, mereka kalah dengan skor 21-14, 21-14 pada Kumamoto Japan Masters 2023.

Terlepas dari hasil yang kurang mengesankan di masa lalu, Chen/Toh percaya bahwa segala sesuatunya mungkin terjadi jika mereka dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

“Saya tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Namun, saya hanya bisa memberikan yang terbaik di hari pertandingan,” ucap Chen Tang Jie melanjutkan.

“Yang terpenting adalah mempersiapkan diri menghadapi pertandingan dengan pola pikir yang berbeda.

“Seperti yang saya sebutkan tadi, setiap pemain ingin menang, begitu juga dengan kami,” ujar Tang Jie.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *