DakiSemut.Co.Id – Ketajaman Cristiano Ronaldo belum luntur kendati usianya bakal genap 40 tahun sepuluh bulan lagi.
Terbaru, dua buah hattrick dibukukannya untuk Al Nassr pada lanjutan Liga Arab Saudi.
Secara beruntun, Ronaldo menyarangkan 3 gol ke gawang musuh dari zona degradasi.
Korbannya dalam interval 4 hari adalah Al Tai (5-1) dan Abha Club (8-0).
Ukiran dobel hattrick dari pertandingan tersebut menambah perbendaharaan gol Ronaldo menjadi 29 butir musim ini.
Dia membentangkan jarak dengan pesaing terdekatnya, Aleksandar Mitrovic.
Eks bomber Newcastle menyarangkan 22 gol untuk tim pemuncak klasemen, Al Hilal.
Posisi Ronaldo makin di atas angin karena Mitrovic mengalami cedera dan terpaksa absen 6 pekan.
Kolektor 5 trofi Ballon d’Or itu pun berada di ambang pemecahan rekor baru.
Rekor yang ada di depan mata untuk dirusak CR7 ialah jumlah gol terbanyak di Liga Arab Saudi dalam satu musim kompetisi.
Saat ini rekor sepanjang masa tersebut masih tercatat atas nama Abderrazak Hamdallah.
Bomber Maroko yang sekarang memperkuat Al Ittihad itu menggelontorkan 34 gol pada musim 2018-2019.
Uniknya, Hamdallah ketika itu melakukannya sebagai pemain Al Nassr.
Dengan sisa 8 pertandingan, Ronaldo berpeluang untuk memperbarui catatan tersebut.
Tinggal 6 butir yang dia butuhkan buat melampaui rekor Hamdallah.
Patokan kemungkinan besarnya adalah rasio ketajaman sang legenda Portugal yang masih mengerikan.
Sebanyak 29 gol yang dia cetak sekarang berasal dari 24 penampilan saja.
Dengan kata lain, rata-rata Ronaldo mencetak 1,2 gol per partai di Liga Saudi.
Kalau rasio kasar itu dijadikan acuan, Ronaldo diproyeksikan bisa menyudahi liga dengan rekor baru 38 gol!
Selain itu mantan superstar Real Madrid juga dapat menorehkan prestasi lain.
Tinggal menunggu waktu untuk melihat Ronaldo menyegel predikat top scorer Liga Saudi dan menjadi pesepak bola pertama di dunia yang meraih gelar tersebut pada liga tertinggi di 4 negara berbeda.
Sebelumnya, CR7 mencomot Sepatu Emas bersama Real Madrid, Juventus, dan Man United.
Dia merupakan peman tersubur di Liga Spanyol 2010-2011, 2012-2013, dan 2014-2015; Liga Italia 2020-2021; serta Liga Inggris 2007-2008.