DakiSemut.Co.Id – Gol nomor 30 milik Erling Haaland musim ini tercipta pada pekan 32 Liga Inggris, Sabtu (6/4/2024).
Momennya dalam lawatan Man City ke markas Crystal Palace, Selhurst Park.
Haaland mencetak gol ketiga dalam pesta kemenangan 4-2 bagi pasukan Pep Guardiola.
Bomber robot asal Norwegia menyerobot umpan Kevin de Bruyne di dalam kotak lima meter.
Hantaman kaki kirinya secara keras menyarangkan bola ke jala Palace.
Adapun tiga gol lain Man City ditorehkan De Bruyne (2) dan Rico Lewis.
Dibandingkan Haaland, De Bruyne lebih banyak mendapatkan puja-puji atas keterlibatannya langsung dalam 3 gol tim.
Namun, Haaland tetap layak mendapatkan apresiasi.
Ukiran gol pekan ini menyudahi paceklik mini yang melanda sang bomber di empat partai sebelumnya.
Apalagi, peraih Sepatu Emas Eropa 2022-2023 itu juga baru keluar dari situasi hantaman kritik.
Sebelum duel Palace, nama Haaland absen dari papan skor di empat partai beruntun.
Dia berada dalam sorotan tajam karena gagal tampil bagus saat menghadapi sesama tim 4 besar klasemen, Liverpool dan Arsenal.
Meski lawan terbaru bukan masuk kategori tersebut, kembalinya Haaland di scoresheet mengundang catatan impresif.
Ini kedua kalinya dia sukses menembus plafon 30 gol lintas kompetisi dalam dua musim perdana di klub Liga Inggris.
Adapun musim lalu, argonya melaju kencang di angka 52 gol dalam 53 partai bareng Man City.
Sekarang eks mesin gol Borussia Dortmund sudah mengoleksi 30 butir dari 36 partai.
Jumlahnya terbagi menjadi 19 gol di Liga Inggris, 5 di Piala FA, dan 6 di Liga Champions.
Pencapaian ini sudah termasuk rekor langka di Inggris.
Sepanjang era Premier League (sejak 1992), hanya ada dua pemain yang mampu menciptakan minimal 30 gol dalam dua musim perdananya di klub Inggris.
Sosok pertama ialah striker legendaris Arsenal, Ian Wright.
Pria yang kini menjadi pandit menggelontorkan 30 gol (1992-1993) dan 35 gol (1993-1994) buat The Gunners di berbagai ajang.
Catatan tersebut jelas tidak menghitung kiprahnya ketika liga kasta teratas Inggris masih berformat First Division.
Adapun sang pencetak sejarah yang kedua adalah Ruud van Nistelrooy.
Eks mesin gol Man United langsung menciptakan 36 (2001-2002) dan 44 gol (2002-2003) dalam dua musim pertamanya di Inggris sejak direkrut dari PSV.
Bagaimana dengan Cristiano Ronaldo?
Koleksi tertinggi CR7 bagi United adalah 42 gol dalam 49 partai semusim.
Namun, catatan itu baru terjadi pada 2007-2008 atau musim kelimanya di Old Trafford.
Wajar karena pada awal kedatangannya, superstar Portugal bukan seorang goal-getter murni, melainkan beroperasi di sayap.
Pada dua musim pertama di United, Ronaldo hanya menyumbangkan 6 dan 9 gol.
Hal itu terjadi sebelum dia bertransformasi jadi predator ganas yang menandakan tiga musim terakhirnya di Inggris.