DakiSemut.Co.Id – Erik ten Hag harus menerima kenyataan tentang pengalaman pahit pada musim kedua menukangi Manchester United.
Kesan positif pada musim perdana langsung hilang setelah Man United mengalami penurunan performa pada musim 2023-2024.
Musim perdana Erik ten Hag berakhir cukup menjanjikan berkat kemenangan pada Piala Liga Inggris.
Ten Hag juga berhasil membawa The Red Devils kembali berlaga di Liga Champions.
Akan tetapi, perjalanan Man United di Liga Champions justru tidak berakhir positif.
Man United langsung tersingkir kala melakoni fase grup Liga Champions musim ini.
Bencana tersebut merambat ke kompetisi lain yang sama mengecewakannya.
Ten Hag gagal mempertahankan gelar Piala Liga Inggris yang ia raih pada periode sebelumnya.
Kiprah Man United di Liga Inggris juga tidak bisa dibanggakan oleh Ten Hag.
Rekor buruk tersebut seperti membawa The Red Devils kembali ke era awal Sir Alex Ferguson.
Pada musim 1989-1990, Sir Alex juga menyaksikan timnya menelan 17 kekalahan.
Saat itu, pelatih asal Skotlandia tersebut sudah menjalani empat musim di Stadion Old Trafford.
Namun, perbaikan yang dialami oleh Man United masih belum terlalu masif.
Sir Alex setidaknya mampu memenangi Piala FA pada musim tersebut untuk membawa harapan baru.
Musim Ten Hag kali ini juga bisa diselamatkan dengan cara yang sama seperti yang dilakukan Sir Alex.
Man United tinggal menggantungkan harapan meraih gelar pada musim ini di Piala FA.
Ten Hag sudah berhasil membawa anak asuhannya masuk ke babak semifinal.
The Red Devils akan oleh tim kasta kedua Liga Inggris, Coventry FC, pada babak tersebut.
Kondisi ini memang cukup menjanjikan, tetapi Ten Hag tetap harus bersikap hati-hati.
Man United juga berhasil melaju hingga babak final Piala FA pada musim lalu.
Namun, mereka gagal membawa pulang trofi karena kalah dari Manchester City.