DakiSemut.Co.Id – Bhayangkara FC ditahan imbang Persib Bandung 0-0 pada pekan ke-30 Liga 1, Kamis (28/3/2024).
Hasil ini membuat The Guardians semakin berada di bibir jurang degradasi dan bergantung pada laga tim lainnya pada pekan depan.
Kehadiran Radja Nainggolan sejak awal tahun terbukti belum bisa mengangkat performa tim secara keseluruhan.
Bhayangkara FC saat ini berada di posisi ke-17 klasemen dengan 20 poin.
Tersisa empat laga, poin maksimal yang bisa diraih Bhayangkara FC adalah 32 poin.
Sedangkan saat ini, 3 tim lain di atas Bhayangkara FC sudah mengumpulkan 31 poin.
Nasib Bhayangkara sangat ditentukan dengan hasil tim lain terutama pada pekan 31.
Bisa saja mereka terdegradasi lebih dulu andai kalah di pekan ke-31.
Radja Nainggolan yang didatangkan pada bursa transfer tengah musim 2023-2024 terbukti belum bisa mengangkat Bhayangkara FC seorang diri.
Sejauh ini ia bermain dalam 8 laga, dengan torehan 1 gol dan mempersembahkan 2 kemenangan.
Pemain berusia 35 tahun itu lebih sering disorot karena memprotes keputusan-keputusan wasit di Liga 1.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak sudah mengingatkan kepada Nainggolan akan menemui level permainan yang sangat berbeda ketika di Liga 1, mengingat ia adalah pemain top Eropa.
Bahkan Hodak mewanti-wanti Radja Nainggolan bisa frustrasi menghadapi situasi ini.
“Ketika datang dari satu level, pemain yang ada belum tentu mengerti dengan level yang dia kira, apalagi dia dari Eropa.”
“Jadi itu tidak mudah, mungkin terkadang (situasi) itu bisa membuatnya frustrasi,” tambahnya.
Kondisi Radja Nainggolan yang main untuk Bhayangkara FC mengingatkan Bojan Hodak ketika Pablo Aimar gabung Johor Darul Takzim pada 2014 lalu.
Aimar hanya bertahan 4 bulan saja di JDT karena gagal mencapai kebugaran konsisten.
“Saya ingat betul kondisi seperti ini (Nainggolan) ketika Pablo Aimar datang ke Johor, apa yang dialami itu masalahnya sama,” ungkap Hodak.
“Ketika datang dari level yang top dan kadang misalnya sebagai gelandang memberikan operan dan tidak ada yang menduganya,” tambahnya.
Meski demikian, Bojan Hodak tetap mengakui Radja Nainggolan merupakan pemain yang berkualitas meski kini telah berusia 35 tahun.
“Dia pemain bagus, dia pemain berpengalaman,” kata Bojan Hodak.
“Mungkin memang dia tidak berlari seperti 10 tahun lalu.”
“Tetapi dia punya kemampuan dan pengetahuan yang bagus.”
“Jika memberikan dia ruang, dia akan tetap berbahaya dan kami tentunya masih harus menjaganya,” tambahnya.